Seseorang berkata pada saya bahwa, tulisan di blog saya ini seperti dongeng anak kecil. Well, sebenarnya saya tidak bermaksud demikian, saya selama ini hanya menuliskan apa yang saya ingin tulis, mengenai apa yang saya pikirkan, mengenai apa yang saya alami. Apakah sungguh seperti dongeng anak kecil? Saya sedikit tersinggung sih, tapi lucu juga sih hehe. Mungkin benar, tulisan saya seperti dongeng anak kecil, dan mungkin karena saya yang masih imut dan unyu-unyu seperti anak kecil, sehingga ketika seseorang mengajak saya menikah, oh saya selalu merasa masih kecil.
Sabtu, 06 Desember 2014
Kamis, 04 Desember 2014
Desember 2014
Kembali Desember, rasanya waktu begitu cepat berlalu. Hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan terasa begitu cepat berganti. Tapi entah kenapa gajian selalu terasa lama. Selalu begitu. Rasanya sudah banyak sekali bulan yang saya lewati tahun ini, tapi ternyata baru 11 kali saya menerima gaji. Memang seharusnya demikian sih, tapi Ya Tuhan, rasanya tahun ini begitu panjaaaaang sekali, tapi begitu cepaaaaat berlalu. Begitu cepat hingga saya sudah sampai disini, di Desember 2014 yang selalu di nanti :)
Senin, 03 November 2014
Takes a long time for me to say this; I’m done with you, boy
Kamu memang tidak pernah mencintaiku, mungkin sejak pertama kali
kamu mengatakan ‘hai’, semua
hanyalah omong kosong.
Dan aku bukannya tidak tahu atau tidak menyadarinya. Aku hanya masih selalu keras kepala untuk sekedar berpikir; "dia pria baik-dia tidak akan setega ini padaku. Dia mungkin saja tidak sengaja berbohong. Dia mungkin memilih diam untuk kebaikanku."
Dan banyak hal lainnya yang aku ciptakan sendiri di dalam kepalaku.
Dasar perempuan bodoh.
Mungkin dulu aku bisa begitu menyayangimu karena saat itu aku hanya sedang kesepian. Sangat kesepian. Mungkin Tuhan mengirimkanmu agar aku sekedar memiliki sesuatu hal untuk aku pikirkan. Dia tahu, aku sedang sangat kesepian. Kesepian yang bahkan bisa menelan diriku sendiri.
Dan begitu aku sudah memiliki hidupku kembali. Kamu direnggut-Nya begitu saja. Dan semua itu untuk kebaikanku. Aku tahu.
Sekarang kamu bisa pergi dari pikiran dan hidupku. Aku tak akan lagi ingin menghalanginya atau keras kepala menolaknya. Tidak akan lagi ada ketidak-relaan, atau sekedar pertanyaan;“kenapa kamu harus melakukan hal-hal yang tidak baik, pada seseorang yang begitu menyayangimu. Kenapa kamu berhenti bicara padaku. Kenapa kamu bahkan begitu pengecut untuk sekedar menjawabnya.”
Aku sudah tidak menginginkan jawabannya, atau sekedar bersedia membuang waktuku untuk mempertanyakannya di dalam kepalaku lagi.
Kita selesai sampai di sini.
Dan aku bukannya tidak tahu atau tidak menyadarinya. Aku hanya masih selalu keras kepala untuk sekedar berpikir; "dia pria baik-dia tidak akan setega ini padaku. Dia mungkin saja tidak sengaja berbohong. Dia mungkin memilih diam untuk kebaikanku."
Dan banyak hal lainnya yang aku ciptakan sendiri di dalam kepalaku.
Dasar perempuan bodoh.
Mungkin dulu aku bisa begitu menyayangimu karena saat itu aku hanya sedang kesepian. Sangat kesepian. Mungkin Tuhan mengirimkanmu agar aku sekedar memiliki sesuatu hal untuk aku pikirkan. Dia tahu, aku sedang sangat kesepian. Kesepian yang bahkan bisa menelan diriku sendiri.
Dan begitu aku sudah memiliki hidupku kembali. Kamu direnggut-Nya begitu saja. Dan semua itu untuk kebaikanku. Aku tahu.
Sekarang kamu bisa pergi dari pikiran dan hidupku. Aku tak akan lagi ingin menghalanginya atau keras kepala menolaknya. Tidak akan lagi ada ketidak-relaan, atau sekedar pertanyaan;“kenapa kamu harus melakukan hal-hal yang tidak baik, pada seseorang yang begitu menyayangimu. Kenapa kamu berhenti bicara padaku. Kenapa kamu bahkan begitu pengecut untuk sekedar menjawabnya.”
Aku sudah tidak menginginkan jawabannya, atau sekedar bersedia membuang waktuku untuk mempertanyakannya di dalam kepalaku lagi.
Kita selesai sampai di sini.
Senin, 29 September 2014
Wasted Time
![]() |
Terkadang dalam hidup, saya menghabiskan banyak waktu saya untuk melamun. Memikirkan apa? Tidak apapun. Saya melamun dengan pandangan kosong ke arah pohon besar yang saya pun tidak tahu jenis pohon apa itu, pohon yang berada di depan kantor saya, besar sekali dan daunnya cepat tumbuh, jauh lebih cepat di banding pertumbuhan rambut saya. Pohon itu selalu rajin 'di cukur' karena selain membuat jalanan kotor karena guguran daunya, dia juga menghalangi spanduk kantor saya.
Senin, 22 September 2014
Ketika Wanita Memasak
Memasak selalu erat kaitannya dengan seorang wanita, tapi jaman sekarang tidak hanya wanita, laki-laki juga banyak banget yang jago masaknya. Nah sebagai wanita, saya sebenarnya tidak terlalu suka memasak, saya tidak mempunyai keahlian dalam memasak. Mungkin karena saya tidak banyak di ajarkan Mama saya, karena saya lebih banyak bereksperimen sendiri dengan bahan masakan saya, karena saya otodidak, sehingga kualitas masakan saya ya gitu deh. Bahkan kadang sayapun malas makan masakan saya, tapi saya tidak suka kalau saya masakin kamu misalnya terus kamu tidak makan masakan saya, uh, saya akan merasa tersinggung loh.
Jumat, 05 September 2014
Hi Mantan
Beberapa hari lalu, seorang yang pernah berarti dalam hidup saya dan kemudian sia-sia begitu saja, kembali menghubungi saya. Entahlah apa maksudnya, setelah beberapa lama kami tidak saling memberikan arti, dia, tiba-tiba 'mencoba' memeberikan sedikit arti baru yang memang selama ini seumur hidup, saya tidak pernah ingin menerima arti yang demikian. Tidak dari siapapun.
Rabu, 27 Agustus 2014
Gelang-Gelang Kerang
Siang tadi, ketika saya menunggu antrian wudhu di kantor, saya diam dan memperhatikan 2 gelang di pergelangan tangan kiri saya. Gelang ini sudah lama sekali. Tiba-tiba saya tertarik, dan terus memperhatikan. 2 gelang itu terbuat dari cangkang kerang yang kecil-kecil sekali, lalu mereka di sambungkan dengan karet kecil yang melubangi cangkang itu. Dan apa kamu tahu apa yang saya pikirkan saat itu? Saya memikirkan bagaimana kehidupan kerang-kerang itu sebelum mereka terlepas dari cangkangnya dan menjadi gelang di tangan saya. Sungguh malang nasib mereka. Apakah mereka di bunuh paksa untuk di keluarkan dari cangkang mereka? Atau para pengrajin gelang ini menemukannya setelah cangkang ini kosong? Entahlah..
Kamis, 21 Agustus 2014
I just want to move on from online shop
Wanita mempunyai sifat aneh yang tidak di mengerti laki-laki, katanya. Tapi masalahnya wanita selalu ingin di mengerti, wanita ingin agar laki-laki dapat mengetahui apapun keinginan atau masalah yang di hadapi wanita tanpa harus bertanya-tanya. Cukup menerima sinyal-sinyal dengan baik dan cobalah untuk pahami kami. Tapi emang sih kebanyakan laki-laki itu kayak handphone yang di bawa ke basement lantai 3, mereka buruk dalam menerima sinyal. Jadinyah mereka selalu menjadi sasaran empuk para wanita yang lagi cebel sama cedih. Dan mengatakan betapa anehnya kami.
Senin, 11 Agustus 2014
Semua Telah Berubah
Selama ini saya merasa bahwa saat ini kita sedang melewati waktu, tapi kenyataannya waktulah yang melewati kita. Waktu yang selama ini berjalan ternyata tidak 'begitu saja' berlalu. Konon katanya sang waktu sangat mahal harganya, tidak bisa di beli dengan nilai berapapun, tidak bisa di tukar dengan apapun. Dan konon katanya, waktu tidak akan pernah bisa di ulang kembali. Mungkin kamu bisa mengulang adegan film yang tidak sengaja kamu lewatkan di media player dengan mengklik mundur durasi film nya ke menit berapapun yang kamu mau, lantas kamu pun bisa kembali menonton adegan yang tadi kamu lewatkan. Tapi, ternyata waktu tidak ikut mundur bersamamu.
Selasa, 05 Agustus 2014
My Ordinary Life
Finally, i come back to
my ordinary life. Kembali menjalani rutinitas yang mendebarkan dengan peraturan
dan deadline, dari pagi sampai sore, di tempat bernama kantor. 2 minggu
terakhir saya menjalani hidup bahagia di rumah kampung berkumpul dengan keluarga,
tanpa bekerja dan tetap menerima gaji plus bonus THR. Sungguh hari-hari yang
indah, tiada duanya.
Selasa, 15 Juli 2014
Rumah Idaman
Rumah adalah sebuah bangunan yang di jadikan seseorang sebagai tempat tinggal, tapi tidak semua rumah adalah tempat pulang dan tidak semua rumah menjadi idaman. Status ekonomi menjadi penentu utama bagaimana seseorang menempatkan dirinya dalam sebuah rumah. Rumah mewah dengan segala fasilitas yang menjanjikan, rumah sederhana yang cukup memberikan kenyamanan, atau rumah jelek yang berbilik bambu tanpa hiasan tanpa lukisan.. beratap jerami beralaskan tanah. Loh kok jadi nyanyi.
Rabu, 02 Juli 2014
Sebuah Dilema
Beberapa saat yang lalu setelah saya menengok kondisi facebook yang terabaikan, saya mulai menyadari sesuatu. Sebenarnya sudah sadar sih, tapi tadi itu benar-benar menyadari banget. Dimana saya ternyata sudah cukup pantas, seperti mereka, seperti teman saya, saya sudah pantas. Tapi apa benar demikian? Air liur saya hampir menetes, di dalam lubuk hati yang terdalam tersirat sebuah "keinginan", melihat mereka dengan kagum, melihat mereka yang bahagia, ahh saya tiba-tiba ingin..
Rabu, 25 Juni 2014
Selamat Ulang Tahun, Fita
Bismillahirrohmaanirrohiim.
Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah membawa kita sampai pada hari ini dalam keadaan sehat wal'afiat dan senantiasa dapat membaca tulisan saya ini dengan damai. Juga shalawat serta salam tak lupa kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada pagi yang sungguh damai ini, walau saya tidak menghirup udara segar seperti di kampung, walau saya tidak minum segelas susu, walau saya tidak tersenyum kepada Mama dan Papa, dan walaupun saya tetap harus mandi, ini sungguh pagi yang damai. Sebenarnya setiap pagi juga damai, tapi karena entah kenapa beberapa manusia sungguh menganggap salah satu dari 365 hari adalah special dan begitu di nantikan, makanya itu ada sensasi sedikit berbeda pada hari ini.
Sabtu, 21 Juni 2014
Si Pengirim Surat Merah Muda
Sebelum adanya alat telekomunikasi yang canggih seperti sekarang orang biasanya saling berkirim surat untuk menyampaikan sesuatu seperti misalnya menyampaikan kabar kepada seseorang yang nun jauh disana. Atau juga untuk menyampaikan sesuatu yang tidak mempu disampaikan dengan saling bertatap mata seperti menyatakan cinta. Tsah.. Sebenarnya itu sangat romantis. Surat yang di tulis dengan tulisan sendiri, lebih menyatakan isi hati. Karena itulah kenapa orang jaman dulu tulisan tangannya bagus, ya di bandingkan orang jaman sekarang yang tulisannya menyerupai dokter, seperti tulisan saya.
Senin, 16 Juni 2014
Tetesan 'Bukan' Embun
Sebenarnya saya sendiri tidak terlalu paham dengan semua ini. Ini kekurangan saya apa sebenarnya semua orang mengalami hal yang sama dengan saya? Atau beberapa orang mungkin. Tentang ini, rasanya harus menjadi perhatian lebih untuk saya pribadi. Tetesan itu... bukan, ini bukan tentang tetesan air mata saya malam itu, bukan pula tetesan embun. Ini sesuatu yang lain yang lebih mengganggu, dan jujur ini lebih sulit.
Selasa, 10 Juni 2014
Penggemar Rahasia
Sesuatu terjadi tanpa kita duga sebelumnya, terjadi begitu saja tanpa dosa. Tanpa memikirkan bagaimana perasaan kita, kondisi kita, dan dampak yang akan kita alami setelahnya. Begitulah hidup, memang keras gais... Dan terkadang sesuatu itu terjadi karena kecerobohan kita sendiri, memang sih kita tidak berniat melakukannya tapi eh, tidak sengaja melakukannya. Dan yasudah.. itu terjadi dan harus di terima dengan lapang dada. Pastilah ada sesuatu yang indah dalam sesaknya kenyataan.
Kamis, 05 Juni 2014
Curahan Hati
Terkadang sesuatu yang menyakitkan terjadi dan membuat perasaan terluka, tidak berdarah seperti luka fisik pada umumnya memang, namun perihnya lebih kurang sama. Sama ketika jari kita terpotong sampai putus ketika sedang memotong bawang. Yah, gak gitu juga sih.. Mungin sakitnya seperti teriris sedikit sampai berdarah, perih.
Sabtu, 31 Mei 2014
Goodbye, May 2014
Bulan ini rasanya menjadi bulan terpanjaaaaaang tahun ini, saya merasakan demikian. Mungkin karena beberapa hal-hal tertentu yang tidak biasanya terjadi, atau karena masalah-masalah tertentu yang tiba-tiba terjadi. Bulan May 2014, segalanya menjadi sangat terlalu.
Selasa, 13 Mei 2014
Senin, 05 Mei 2014
Tulisan Sederhana, Tulisan Tere Liye
"Jalanku Masih Panjang"
Wahai perasaan
Kau buat pagiku jadi mendung, soreku jadi kelam
Kau buat siangku jadi gelap, dan malam semakin gulita
Kau buat beberapa menit lalu aku gembira,
untuk kemudian bersedih hati
untuk kemudian bersedih hati
Wahai perasaan
Kau buat aku berlari di tempat
Semakin berusaha berlari, kaki tetap tak melangkah
Kau buat aku berteriak dalam senyap
Kau buat aku menangis tanpa suara
Kau buat aku tergugu entah mau apalagi
Wahai perasaan
Kau buat aku seperti orang gila
Mengunjungi sesuatu setiap saat, untuk memastikan sesuatu
Padahal buat apa?
Ingin tahu ini, itu, untuk kemudian kembali sedih
Padahal sungguh buat apa?
Wahai perasaan
Wahai perasaan
Kau buat aku seperti orang bingung
Semua serba salah
Kau buat aku tidak selera makan, malas melakukan apapun
Memutar lagu itu2 saja,
Mencoret2 buku tanpa tujuan
Mudah lupa dan ceroboh sekali
Wahai perasaan
Cukup sudah
Kita selesaikan sekarang juga
Karena,
Jalanku masih panjang
Aku berhak atas petualangan yang lebih seru
Selamat tinggal
Jalanku sungguh masih panjang....
Tere Liye
Sabtu, 03 Mei 2014
Pertemuan Pertama
Tepat hari ini, 3 Mei 2014, berarti sudah tepat 1 tahun berlalu ketika pertama kalinya saya bertemu dengan seseorang. Tidak menyangka kita di pertemukan secepat itu, padahal ketika itu masing masing kita masih sibuk berdoa, memantaskan diri. Pertemuan paling indah itu, pertemuan yang terjadi seperti baru kemarin, alangkah indahnya semesta mempertemukan kita. Di tanah suci, tempat terindah yang pernah saya pijak, Mesjidil Haram.
Senin, 28 April 2014
Senin Pagi
Hari ini, Senin 28 April 2014, fyuh.. lelah sekali hari ini rasanya. Memang 2 minggu terakhir badan saya terus melakukan hal-hal yang lebih. Pekerjaan yang lebih runyam, menghadapi manusia-manusia yang lebih banyak maunya, menghadapi deadline yang lebih mematikan, menahan perasaan yang lebih dalam, menahan keinginan yang lebih banyak, menangani keuangan yang pengeluarannya 2 kali lipat lebih banyak dari biasanya. Belum lagi 2 minggu terakhir saya pulang kampung terus di setiap minggunya, melewati perjalanan sampai lebih dari 7 jam-karena macet-, dan hanya kurang dari 30 jam saya dirumah, saya harus kembali ke Kota ini, ke realita ini. Oh sucks.
Kamis, 17 April 2014
Impian Sejati
Jumat, 04 April 2014
Why I am so lost?
Sesuatu rasanya kembali terjadi akhir-akhir ini, sesuatu yang sebelumnya pernah terjadi dalam hidup saya. Yang meninggalkan luka yang cukup dalam, meninggalkan sesuatu yang kalau kembali saya ingat, linu rasanya. Tapi mungkin kali ini saya tidak akan membiarkan sesuatu itu terjadi sekelam sebelumnya, ketika sesuatu mulai terasa berbeda; oh, ini harus segera di selesaikan. Sebelum perasaan ini menyelesaikan saya.
Rabu, 19 Maret 2014
Cinta Monyet
Apakah kamu pernah merasakan jatuh cinta kepada seseorang? Cinta yang sungguhan.Yang membuat kamu menjadi begitu bersemangat, begitu hidup, seakan kamu telah menemukan cinta sejati yang akan menjadi pelabuhan terakhir dalam perjalanan cintamu. Kamu ungkapkan perasaanmu setiap hari, perasaan cintamu yang kamu rasa semakin bertambah setiap hari. Seseorang itu sungguh berbeda, dia mengubah hidupmu dan, oh, kamu begitu bahagia karena telah memiliki hatinya. Kamu banggakan kepada setiap orang bahwa dia adalah cintamu, begitu indahnya hidup ini, seakan kamu dapat mengenggam dunia, menggapai bintang bintang di angkasa.
Minggu, 09 Maret 2014
Sudah sehebat apakah saya?
Terkadang apa yang kita inginkan, belum tentu baik untuk kita. Dan apa yang kita sesalkan, ternyata adalah sesuatu yang kita butuhkan. Memang, kita tidak bisa mengatur sendiri kehidupan kita sejalan dengan yang kita harapkan. Sering kita bertanya, kenapa saya harus hidup seperti ini, atau, kenapa saya tidak bisa seperti itu. Tapi kalaupun kita hidup dengan jalan sesuai dengan yang kita inginkan, tidak ada yang menjamin kalau hidup kita akan menjadi baik.
Location:
Bekasi, Bekasi
Kamis, 13 Februari 2014
Nasehat Seorang TKW
Jadi ceritanya saya baru saja turun dari bis di Terminal kampung Rambutan, dan mencari angkot nomor 40 agar secepatnya bisa sampai di rumah dan berangkat ke kantor. Iya, ketika itu jam 07.45 dan saya baru turun bis. Sedangkan masuk kantor jam 08.00, belum lagi perjalanan menuju rumah itu macetnya luar binasa. Tiada jalan kecuali saya meminta ijin hadir telat. Akhirnya saya menemukan angkot 40 dan isinya kosong, itu berarti saya harus menemani si abang supirnya ngetem sampe muatannya penuh. Huft, lelah sangat. Perjalanan dari rumah kampung sangat membuat kepala saya pusing, hingga akhirnya saya memutuskan tidur di angkot dan memeluk tas saya erat-erat. Iya, saya bisa tidur dimana saja kalau saya benar-benar lelah.
Sabtu, 01 Februari 2014
Menjadi Muslimah
Jadi ceritanya saya sedang berada di dalam angkot 40 menuju Kampung Rambutan. Di angkot penumpangnya cukup banyak, ada 5 orang termasuk saya, 3 abang abang dan seorang ibu ibu. Lalu ada perempuan baru naik, kelihatannya seperti pegawai pusat perbelanjaan di mall, jadi pakaiannya seragam rok mini gitu, udah mah mini belakangnya di belah pula. Dan dia PD sekali tidak mengenakan stoking.. serrr dah!
Senin, 27 Januari 2014
Cry
Tadi pagi ketika saya hendak ke warung, saya jatuh dan lutut saya sedikit berdarah. Sakit rasanya. Lalu kemudian, saya ingat kejadian belasan tahun yang lalu, ketika saya masih duduk di bangku Sekolah TK. Sekolah TK saya lumayan jauh dari rumah, dan saya biasa berangkat jalan kaki dengan teman saya yang bernama Eni.
Jumat, 24 Januari 2014
Hujan 2014
Di Indonesia, memang sedang musim-musimnya hujan. Hampir setiap hari, hujan turun dari pagi hingga pagi lagi. Membuat saya jadi malas, terutama malas kerja. Karena badan di guyur hujan selama perjalanan pulang dan pergi. Tapi guys, tahukah kalian bahwa sekarang saya sudah punya jas hujan *tadaa*. Yap, saya akhirnya membeli jas hujan karena musim hujan ini lebih kejam di banding tahun sebelumnya yang masih bisa saya terobos.
Jumat, 17 Januari 2014
i feel nothing
saya berpikir, sejauh manakah saya dapat mengambil hikmah atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup saya. selama 20 tahun ini. tapi kemudian, saya bingung.. saya pun tidak tau sebetulnya apa yang terjadi dalam hidup saya sehingga saya sampai pada saat ini. pada malam ini dengan hujan nya yang lebat.
kamu tau, saya sungguh tidak suka hujan pada malam hari ketika saya sendiri, membuat saya tidak bisa mengejapkan mata barang 3 detik. mungkin bukan hujannya yang saya benci, tapi mungkin kesepiannya.. atau mungkin perasaannya.. dan mungkin juga keadaannya..
Selasa, 14 Januari 2014
The Only Exception
Selasa, 07 Januari 2014
My Eyelashes
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa dahulu sekali, saya mempunyai sepasang bulu mata yang lentik. Iya, Mama yang cerita, katanya bulu mata saya panjang, hitam, lebat, ah cantik sekali bulu mata saya kala itu katanya. Tapi kini semua itu tinggalah kenangan belaka, hanyalah kenangan yang kadang-kadang saya banggakan.
Kamis, 02 Januari 2014
Melahirkan itu indah
Kamu tau, saya sangat suka sekali sama bayi kecil. Apalagi yang baru lahir, yang masih merah dan wangi, saya biasanya tidak bosan melihat dan tidak pegal memangkunya. Jiwa keibuan saya terpancar sepertinya. Wajahnya pasti lucu, kalau pun tidak lucu-lucu banget tapi selalu enak di lihat. Rasanya seperti melihat wajah malaikat, ya walaupun saya tidak tau wajah malaikat itu seperti apa sih ya.
Langganan:
Postingan (Atom)