Kembali Desember, rasanya waktu begitu cepat berlalu. Hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan terasa begitu cepat berganti. Tapi entah kenapa gajian selalu terasa lama. Selalu begitu. Rasanya sudah banyak sekali bulan yang saya lewati tahun ini, tapi ternyata baru 11 kali saya menerima gaji. Memang seharusnya demikian sih, tapi Ya Tuhan, rasanya tahun ini begitu panjaaaaang sekali, tapi begitu cepaaaaat berlalu. Begitu cepat hingga saya sudah sampai disini, di Desember 2014 yang selalu di nanti :)
Kamu tahu, kalau saya begitu suka Desember. Saya suka dengan angin yang dia tiupkan, membuat daun-daun bernyanyi, menari, membuat kulit merinding. Jaket yang sudah lama tertumpuk dalam lemari kembali di kenakan, hangat. Saya suka bagaimana angin Desember membuat saya begitu betah berlama-lama di luar, bermain bersama rambut yang tergerai, seolah angin membuatnya hidup, kadang mereka sedikit 'nakal' dengan menyingkapkan gaun putih yang saya kenakan. Semuanya membuat saya rindu, dan kini kami bertemu.
Saya suka Desember, saya suka kamu. Saya suka bagaimana angin Desember membawamu hingga tepat di sampingku. Saya cinta Desember, saya cinta kamu. Seperti halnya pagi mencintai secangkir teh panas dengan sedikit gula. Saya rindu Desember, saya rindu kamu. Saya rindu betapapun kamu begitu dekat disini. Saya akan merindukan kamu hingga besok saja, selama besok masih kemarinnya lusa. Seterusnya.
Desember membawa angin kesukaan saya, kamu melengkapinya menjadi kebahagiaan yang tidak bisa saya sembunyikan sendirian. Kita bertiga sungguh serasi.
Welcome Desember 2014, thanks for how you always being nice to me. Thanks for you, I love for how you always with me even when you are not around. You guys are the last one, so be the best one.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar