Kamu tau, saya sangat suka sekali sama bayi kecil. Apalagi yang baru lahir, yang masih merah dan wangi, saya biasanya tidak bosan melihat dan tidak pegal memangkunya. Jiwa keibuan saya terpancar sepertinya. Wajahnya pasti lucu, kalau pun tidak lucu-lucu banget tapi selalu enak di lihat. Rasanya seperti melihat wajah malaikat, ya walaupun saya tidak tau wajah malaikat itu seperti apa sih ya.
Saya suka sekali bayi kecil yang baru lahir, kamu pasti tau kan bagaimana harumnya bayi itu. Bahkan eek nya aja harum menurut saya. Walaupun beberapa pihak tidak menyetujui pendapat saya mengenai eek harumnya, tapi setidaknya yaaa jika di bandingkan dengan manusia dewasa.
Tapi ketika saya berpikir bagaimana caranya bayi ini bisa terlahir, dan membayangkan bagaimana, saya merasa gimana yah.. saya merasa linu sekali. Bagaimana seorang bayi yang bisa keluar dari perut seorang ibu adalah suatu kebesaran Allah. Sehingga meskipun dunia medis telah memeberi tahu saya bagaimana prosesnya, saya selalu merasa bahwa itu adalah suatu keajaiban.
Salah hal yang paling saya sesali dalam hidup adalah ketika saya melihat video seorang ibu melahirkan di youtube. Ya kamu tau kan, bagaimana youtube selalu ngawur. Padahal saya tadinya cuma mau melihat video bayi-bayi lucu, tapi malah di rekomendasikan video melahirkan. Saya ragu tapi saya penasaran, dan biasanya rasa penasaran saya itu tinggi jadi ya gitu deh.
Setelah melihat video itu, saya nangis. Tiba-tiba saya ingat Mama, saya sedih, mungkin kamu juga pasti tau kenapa alasannya. Lalu kemudian saya merasa sedikit mual. Melihat bagaimana cara yang di lakukan para medis dalam proses persalinan itu, kok mereka bisa ya seperti itu.. kok gitu ya.. ya ampun saya linuuuuu banget. Saya takut, cemas, dan khawatir membayangkan bagaimana jadinya saya kalau seperti itu.
Karena selalu resah dan gulisah, saya cerita sama Mama. Awalnya saya di omelin sih, katanya kenapa nonton begituan. Tapi Mama kemudian memberikan secercah cahaya mengenai indahnya melahirkan dan menjadi seorang ibu, eaaaa.
Iya, Mama juga bilang kalau melahirkan tidak seseram seperti yang saya lihat di video itu. Buktinya teteh saya yang pertama melahirkan satu tahun sekali berturut-turut selama 3 tahun dengan lancar dan normal, semuanya sehat dan lucu-lucu. Intinya harus nurut sama Mama katanya. Kalo enggak, kemungkinan saya juga mengalami hal sama seperti yang di video itu. Hih seremnyaaaaaaaaa!
Mama, ute bakal nurut sama Mama pokonya, biar kaya Teh Lusi.
Saya tidak perlu merasa takut lagi, toh sudah menjadi takdir nya kan bagi semua perempuan untuk melahirkan. Bahkan Allah memberi pahala yang sangat besar, jaminannya syurga, jadi tidak ada alasan untuk takut lagi. Tentang video itu, anggaplah saya tidak pernah melihat. Toh teman-teman dan saudara saya kebanyakan menceritakan bahwa melahirkan itu enak dan bikin mau-mau lagi, kalo enggak, satu ibu pasti hanya punya satu anak doang dong, heheh.
Ahh sudahlah saya jadi pengin melahirkan nih jadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar