Kamis, 26 Desember 2013

Whatever

Terkadang demi untuk bahagia seseorang mengorbankan kebahagiaan orang lain, tapi itulah hidup. Tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan, bukan? Menyakiti perasaan orang lain, siapa yang tidak pernah melakukannya? Sengaja ataupun tidak. Dan apakah kamu harus selalu bahagia? Apakah semua yang kamu rencanakan harus berjalan sesuai keinginanmu? Apakah seseorang yang kamu cintai, harus balik mencintaimu? Hey, hidup ini bukan hanya untukmu saja.

Akan selalu ada sebab dan akibat. Sebab kamu mencintainya, akbiatnya kamu harus rela terluka. Atau lebih mudahnya, selalu ada resiko dalam setiap hal yang kamu perbuat. Kamu tidak bisa begitu saja mengendalikan semua yang ada di dalam hidupmu. Aku mencintainya, maka dia harus menciantaiku juga.
What the hell?

Bukan berarti karena kamu sering memimpikan dia setiap malam, maka kamu begitu yakin bahwa dia adalah jodohmu yang di takdirkan oleh Tuhan. Kamu juga harus memastikan apakah dia bermimpi hal yang sama denganmu?

Cinta tidak harus memiliki, maka dari itu kamu harus menerimanya dengan lapang dada dan penuh dengan keikhlasan. Haish, itu mungkin adalah kata bijak yang paling umum sekali. Tapi sangat betul maknanya, bukankah demikian? Apakah salah jika seseorang tidak mencintaimu kembali seperti kamu mencintainya? Kamu boleh lah sedikit kecewa, tapi kamu juga harus menerimanya. 

Cinta bukan hanya milikmu saja, hey, bukan hanya kamu yang punya perasaan itu. Mereka juga punya perasaan cinta dalam hatinya. Mereka berhak memberikannya kepada siapapun yang mereka inginkan. Dan mereka pun berhak untuk tidak menerimanya. Mengertilah.


Dan satu hal yang harus di yakini, bahwa setiap manusia telah di tentukan takdirnya. Karena itu tulang rusuk dan pemiliknya, tidak akan tertukar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar