Kamis, 05 Juni 2014

Curahan Hati

Terkadang sesuatu yang menyakitkan terjadi dan membuat perasaan terluka, tidak berdarah seperti luka fisik pada umumnya memang, namun perihnya lebih kurang sama. Sama ketika jari kita terpotong sampai putus ketika sedang memotong bawang. Yah, gak gitu juga sih.. Mungin sakitnya seperti teriris sedikit sampai berdarah, perih.

Luka yang kecil akan segera hilang tanpa sakit yang berarti, tapi lain halnya dengan luka yang dalam dan besar. Membutuhkan proses jangka panjang untuk dapat sembuh, walau akan meninggalkan bekas luka, setidaknya rasa sakitnya pasti akan hilang. Dan tidak ada yang salah dengan luka yang kamu alami, itu adalah manusiawi. Perasaan sakit di ciptakan agar kita dapat belajar darinya, Allah memang selalu punya jalan-Nya sendiri untuk mengingatkan kita. Dan itulah salah satunya..

Ketika perasan saya sedang bersedih, hanya Yang Maha Mendengar yang menjadi tempat saya bercerita. Mengadukan segala sesuatu yang telah menyakiti saya, apapun, segalanya yang telah membuat hati saya begitu sedih dan merana. Karena hanya Allah yang tahu, hanya Allah yang mampu mengganti air mata saya dengan kebahagian yang baru, hanya Allah yang selalu menunjukan jalan terbaik dan mengganti segalanya dengan yang lebih baik, dan hanya Allah juga tempat saya berharap apapun tanpa khawatir dengan rasa kecewa. Insya Allah. Sungguh sebaik-baiknya tempat bercurah hati.

Ketika perasaan saya sedang bersedih, hanya orang-orang terkasih yang sangat saya butuhkan. Dan sungguh, hanya mereka yang selalu ada untuk saya dalam kondisi apapun. Tidak selalu untuk mendengarkan, tapi cukup untuk selalu ada, bersama saya, di sisi saya, mendukung sepenuhnya. Tidak perlu bercerita dengan berlinang airmata, sungguh tidak perlu, mereka sungguh tidak perlu tahu detail apa yang sedang perasaan saya alami meskipun mereka pada akhirnya akan tahu dengan sendirinya. Mereka sungguh mengerti bahwa saya tidak suka bercerita tentang kesedihan saya, tapi mereka selalu memberikan apa yang saya butuhkan.

Saya memang jarang curhat kepada teman terutama keluarga, saya merasa malu, entah kenapa, saya malu jika menangis di hadapan mereka. Beberapa teman pernah tahu dan melihat saya menangis, dan saya tidak tahu apa yang ada di pikiran mereka, tentang masalah dan tangisan saya. Mungkin mereka akan sedih dan kasihan melihat saya demikian. Tapi terkadang saya tidak ingin terlihat lemah, entahlah, atau mungkin saya tidak ingin ingus yang keluar dari hidung saya terlihat oleh mereka. Itu pasti jelek sekali.. 

Dan apakah kamu punya sahabat dan keluarga seperti saya? Bagus. Jagalah mereka, karena mereka sesungguhnya adalah sesuatu yang paling berharga yang kamu punya. Cinta sejati yang sesungguhnya. Saya tidak bergurau untuk yang satu ini. Saya benar-benar mengamini kalau keluarga dan sahabat adalah cinta yang tak akan pernah pergi. Sehingga ketika suatu saat kamu kehilangan sesuatu yang kamu kira cinta, dan melukai perasaan kamu, maka tidak ada yang perlu kamu cemaskan. Tidak akan kamu bersedih sampai berlarut-larut karena mereka, keluarga dan sahabat, akan menunjukan kepadamu bahwa rasa kehilangan itu sangatlah tidak berarti dengan apa yang kamu punya. Kesedihan yang kamu rasakan sangatlah tidak sebanding dengan kebahagiaan yang kamu punya. 

Mereka tetaplah yang paling berharga. Dan saya, begitu berharga bagi  mereka.

i love you



Tidak ada komentar:

Posting Komentar