Rabu, 14 Desember 2016

The Most Wonderful Time Of The Year.

Desember selalu menjadi bulan favorite saya, karena menjadi bulan paling bontot dalam setahun. Di bulan Desember saya akan banyak merenung, tentang apa yang sudah saya lewati, sepanjang tahun ini. Hmm, apa aja yah.. Ternyata begitu banyak kebaiakn yang telah saya dapatkan, begitu banyak jalan yang telah saya pijak, entah itu jalan yang indah penuh bunga-bunga, jalan yang licin sampai membuat saya terjatuh berkali-kali, jalan yang ramai dan membuat saya damai, jalan yang sepi yang membuat saya sendiri.

Kamis, 08 Desember 2016

Garis Ghoib

05.16

Ketika membuka mata dari tidur yang sekejap, rasanya kelopak mata saya tengah menanggung beban berat yang memaksa mereka untuk tetap terpejam. Padahal sudah sangat terlambat untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim, tapi apalah sekarang sudah mau waktu duha. Ahh.. perempuan pengidap darah rendah ini selalu sempoyongan ketika terbangun dari posisi rebah ke duduk atau duduk ke berdiri. Apalagi keterlambatan ini membuat saya harus melompat dari rebahan ke berdiri, dan seketika gelap gulita. Kepala rasanya terjun bebas ke dalam palung yang tidak ada ujungnya. Pusing pala belby.

Kamis, 08 September 2016

Lika-Liku Gigiku (Part III: Usaha di Jakarta)

Sekian lamanya menanggung penderitaan sakit gigi, setelah 2x usaha di dua kota berbeda dan tanpa hasil yang signifikan, *sigh*. Saya bener-bener pasrah atas kondisi gigi saya yang gak tau lagi harus di apain. 2 mingguan setelah usaha di Klink Jatikramat gigi saya kembali kokoh di dalam gusinya meskipun bagian dalamnya patah. Bagian terburuknya adalah: saya tidak bisa lagi pasang kapas di gigi saya sodara-sodarah. Kalo soal gimana saya makan dan gimana saya menjalani hidup setelahnya mah jangan di tanya dah, sakit banget pokoknya kalo di ceritain. Kondisi ini bener-bener bikin bingung, bingung harus gimana menghadapi rasa sakit, risih, dan takut sekaligus. Pokoknya semuanya serbasalah.

Senin, 05 September 2016

Lika-Liku Gigiku (Part II: Usaha di Bekasi)

Setelah sekian lama semenjak usaha cabut gigi di Bogor itu, yang gak sukses itu, gigi saya bertahan dengan kapas cukup lama. Sekitar setahunan lebih lah, sampe akhirnya si kapas juga gak sanggup lagi "membantu" menutupi si bolongnya gigi itu, udah kurang ngajar banget pokonya. Tiap kali lagi kumat sakitnya, saya gabisa masukin kapas ke gigi kan sakit, boro-boro di ganjel ke toel aja sama lidah sakitnya kayak kesetrum. Jadinya saya gabisa makan, gak mau ngomong, dan gak boleh di ganggu.

Sabtu, 03 September 2016

Lika-Liku Gigiku (Part I: Usaha Di Bogor)

Mulanya sejak SMP sih, saya menyadari adanya gigi geraham saya yang berlubang. Kecil, kecil sekali. Tapi karena kecil itulah saya anggap itu enteng. Di tambah tidak ada rasa sakit yang di rasakan jadi yah tambah merasa "tidak berdosa" lah si gigi saya itu. Hingga pada suatu hari (kayaknya waktu saya SMK deh) ketika saya makan biscuit, tetiba saja saya merasa seperti kena setrum bertegangan tinggi menjalar ke kepala sampe ujung kaki dan sumber setrumnya itu dari gigi saya yang bolong kecil itu. Luar biasa sakit nyaaaa sampe terasa berhari-hari. Dan ternyata si lubangnya itu sudah tidak sekecil dulu sodara-sodarah, dia tumbuh dan merajalela. Mungkin udah mulai kena sama sarapnya. Dan dari situlah dengan sangat terpaksa saya berkenalan dengan yang namanya sakit gigi.

Rabu, 31 Agustus 2016

Not Sad But Still A Little Lost

Tanggal 18 July 2016 adalah dimana saya kehilangan apa yang di namakan belahan jiwa. Ini adalah yang pertama kalinya terjadi dalam hidup, pertama kalinya saya berpisah dengan cara seperti ini. Bahkan tidak pernah terbayang sebelumnya, tidak pernah terpikir sebelumnya, karena selama ini kami selalu bersama-sama. Kemanapun, kapanpun, dan dimanapun. Ini sungguh berat untuk saya terima secara lapang dada, ini sangat menyesakan jiwa. Sehingga pada saat semua itu terjadi,

Jumat, 20 Mei 2016

Tentang Setan

Saya lagi sedih, sedih banget. Sampe rasanya sakit ini terasa sampai ke lubuk hati.

Saya lagi nangis, nangis sungguhan. Sampe rasanya air mata ini keluar tanpa henti.

Saya lagi takut, takut sekali. Sampe rasanya ketakutan ini mencekam sampai nanti.

Senin, 09 Mei 2016

Piknik

Sudah 6 tahun berlalu sejak terakhir kali saya mengijakan kaki pada deburan pasir, merasakan telapak hingga betis saya tersapu ombak yang menjilati bibir pantai. Sudah 6 tahun berlalu sejak terakhir kali saya merasakan kulit saya terbakar sinar matahari yang menyengat, bahkan saya hampir lupa bagaimana rasanya air laut. Apakah masih asin? Atau sudah berubah jadi manis? Ah.

Kamis, 17 Maret 2016

Be Your Own Kind of Beautiful

Menjadi peempuan sudah pasti cantik, tapi tidak semua cantik adalah perempuan. Mengerti kan maksud saya? Itu loh.... yang bayak di Tahiland. Tapi tidak semua peremuan memiliki rasa 'cantik' dalam dirinya. Kalau ngomongin soal kecantikan, tidak ada perempuan yang benar-benar merasa puas dengan bentuk wajah dan tubuhnya. Tapi karena adanya rasa bersyukur kepada Sang Maha Pencipta, akan membuat seseorang terlihat amat cantik sempurna.

Rabu, 03 Februari 2016

Premenstrual Syndrome

Wohooo....

Udah setahun gak nulis guys, lama juga yah. Abis sibuk sih, sibuk apa memang? Yahh.. namanya juga hidup, ada perubahan. Saya menjadi lebih sibuk kerja, atau sibuk bahagia. Dulu saya rajin nulis karena galau mungkin, atau karena kurang kerjaan. Atau boleh jadi hidup saya tidak berubah cuman tambah malezin ajah. Dzing