Jumat, 05 September 2014

Hi Mantan

Beberapa hari lalu, seorang yang pernah berarti dalam hidup saya dan kemudian sia-sia begitu saja, kembali menghubungi saya. Entahlah apa maksudnya, setelah beberapa lama kami tidak saling memberikan arti, dia, tiba-tiba 'mencoba' memeberikan sedikit arti baru yang memang selama ini seumur hidup, saya tidak pernah ingin menerima arti yang demikian. Tidak dari siapapun.

Seperti yang pernah saya katakan, saya bukan tipe wanita yang mengamini adanya mantan terindah. Bagi saya, seindah apapun kenangan dengan sang mantan, mereka tetaplah mantan yang harus di lupakan. Saya tidak begitu suka dengan namanya clbk atau apalah, saya tidak suka memungut kembali sesuatu yang telah jatuh ke tanah. Bukan karena benci yang berlebihan, tapi memang begitulah seharusnya, menjaga jarak dengan mantan seperti perlu saya lakukan. 

Tapi mungkin kamu, mantan saya, kamu mungkin tidak sepaham dengan saya. Mungkin kamu ingin kita menjadi teman, tapi maaf, saya tidak bisa menjadi teman bagimu. Itu terlalu aneh untuk saya jalani. Mungkin kamu ingin tau, bagaimana kabar saya setelah sekian lama kita tidak berkomunikasi dengan apapun, bagaimana hidup saya berjalan setelah berpisah arah denganmu, apakah saya sudah menemukan pengganti yang 'lebih baik' darimu, jika memang itu yang ingin kamu tahu, ketahuilah...

Hi mantan, kabar saya sangat baik, bahkan mungkin lebih baik dari kabarmu. Saya pun selalu berharap agar kabarmu sebaik saya.

Hi mantan, hidup saya berjalan sangat baik setelahmu. Memang beberapa hari terasa menyakitkan, tapi ternyata tidak lebih dari 3 hari, selanjutnya hidup saya berjalan dengan lebih baik bahkan mungkin amat sangat baik. Im easy too forget.

Hi mantan, memang sampai detik ini tidak ada laki-laki yang menjadi dekat dengan saya seperti saya pernah begitu dekat denganmu. Tapi kamu salah, ketika segala sesuatu yang terjadi kepada kita, ternyata kamu tidak pernah menjadi bagian terbaik dalam hidup saya. Sehingga pengganti yang kamu maksud kelak, akan menjadi yang terbaik dalam hidup saya dan berlipat-libat lebih baik darimu.

Hi mantan, mungkin seharusnya kamu tidak perlu menghubungi saya, ketika kamu tahu betul bahwa saya tidak akan membalas, saya yakin bahwa kamu sendiri sangat paham dengan alasannya. Kamu hanya akan membuat saya kembali mengingat hal-hal konyol yang menyakitkan itu, well saya memang sudah melupakannya, tapi ketika kamu datang dan itu otomatis akan membuat otak saya kembali mengingatnya. The memories always bring back the pain and... i was like, err why am i so stupid? Its a weird feeling that i never want to feel.



Saya tidak menyesali apapun, membenci siapapun, dan tidak menyalahkan siapapun. Semua itu adalah kesalahan kita dan kita akan selalu belajar. Saya selalu berharap kita menjalani hidup dengan baik dan tidak mencoba mengulangi kesalahan. Kita hidup dengan jalan masing-masing dan saling berharap apapun yang terbaik satu sama lain. Have a nice day! Mari kita jalani hidup dan membuatnya lebih indah, tanpa harus saling memberi arti, k e m b a l i.

5 komentar:

  1. ahir ahir ini saya sering denger cerita dari tuuuut <<< (ini disensor ceritanya), ya tentang ini dan itu dan juga curhat curhat tentang mantannya, mungkin buat saya yang gak punya "mantan" ini hal sepele yah... gitu aja kok ribet tapi berdasarkan pengalaman hidup sejauh ini saya kira kebanyakan orang emang gak mau nginget nginget lagi mantannya... dan walupun saya gak punya mantan saya pernah deket sama beberapa cewek yang kedekatan kami sebenernya kalau berahir bisa di sebut mantan tapi karna kami gak pernah ada perjanjian apapun kami bukan mantan... emang ada rasa sakit saat semuanya berahir yah... tapi saya kira kenangan kenangan indah emang gak bisa di buang kecuali hilang sih, kalo di flashback malah seru gitu sih... itu menurut saya loh ya... terserah kalo menurut kamu enggak mah
    mungkin kamu berfikir "bodohnya aku.." karna telah melakukan beberapa pengorbanan yang sia sia...
    coba kamu ceritakan masa masa dengan mantan kamu ke ke orang lain yang deket sama kamu, kakak, adek, sodara atau sahabat kamu, mungkin itu akan membuat kamu lebih baik... dan tidak sakit dan merasa bodoh pas inget kenangan kenangan itu... mungkin kamu malah bisa lebih menertawakan atau mungkin kamu terhangatkan...
    oh iya fit... ada gambar yang saya kasih pas ulang tahun kamu saya rubah, siapa tau kamu mau dari pada saya simpen gak tau buat apa, silahkan di klik dinama saya... ya bisa buat ava atau apalah gitu... sekian terimakasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenangan itu sekalipun indah tapi kalo berakhir tetep jadinya tidak indah, sesuatu yang indah itu kalo tidak berakhir. Gitu banget ya guweh --"
      Saya paham kesakitan mu, Nak.. Tapi saya yakin kamu mampu melewatinya, cemungudh!
      Kalo cerita sama keluarga? NO WAY. Saya pasti di bully seumur hidup saya sama saudara saya yang menyebalkan itu..

      Ngomong-ngomong soal fotonya... Makacihhh eaaaa heheh!
      Iyaaa ngapain di simpen sini kasih saya biar bermanpaat. Saya gak bisa bikin yang begituan, jadi kalo tidak keberatan bikinin lagi ya! ;))

      Hapus
    2. Orang yang gak punya mantan5 September 2014 pukul 17.32

      iya sih emang saya juga gak rekomendasi sama keluarga mah... itu mah terserah kamu sih yang penting kan nyaman... kayak new era... nyaman di kaki tapi gak bisa di ajak curhat juga sih...
      iya cama camaaaa, saya sih gak keberatan tapi nanti dulu, saya nunggu hidayah dulu ya, hehehe :D

      Hapus
    3. hehehe iya jangan sungkan :p :'3

      Hapus
  2. oooooooooo begitu....

    BalasHapus