Kamis, 13 Februari 2014

Nasehat Seorang TKW


Jadi ceritanya saya baru saja turun dari bis di Terminal kampung Rambutan, dan mencari angkot nomor 40 agar secepatnya bisa sampai di rumah dan berangkat ke kantor. Iya, ketika itu jam 07.45 dan saya baru turun bis. Sedangkan masuk kantor jam 08.00, belum lagi perjalanan menuju rumah itu macetnya luar binasa. Tiada jalan kecuali saya meminta ijin hadir telat. Akhirnya saya menemukan angkot 40 dan isinya kosong, itu berarti saya harus menemani si abang supirnya ngetem sampe muatannya penuh. Huft, lelah sangat. Perjalanan dari rumah kampung sangat membuat kepala saya pusing, hingga akhirnya saya memutuskan tidur di angkot dan memeluk tas saya erat-erat. Iya, saya bisa tidur dimana saja kalau saya benar-benar lelah.

Sabtu, 01 Februari 2014

Menjadi Muslimah

Jadi ceritanya saya sedang berada di dalam angkot 40 menuju Kampung Rambutan. Di angkot penumpangnya cukup banyak, ada 5 orang termasuk saya, 3 abang abang dan seorang ibu ibu. Lalu ada perempuan baru naik, kelihatannya seperti pegawai pusat perbelanjaan di mall, jadi pakaiannya seragam rok mini gitu, udah mah mini belakangnya di belah pula. Dan dia PD sekali tidak mengenakan stoking.. serrr dah!